Saat ini banyak anak yang sudah fasih dengan internet. Seringkali timbul keresahan bagi kalangan ibu yang bekerja, was-was jika anaknya terjerumus penyalahgunaan internet. Lalu bagaimana cara melindungi buah hati?
Kesibukan bekerja seringkali menyebabkan orang tua kurang melakukan pengawasan terhadap penggunaan internet pada anak. Dalam diskusi bertajuk 'Protecting Children and Youth in Cyberspace', di Pacific Place, Kamis petang (28/5/2009), sejumlah narasumber, Febriati Nadira (Working Mom, PR Manager XL), Lola Amaria (Blogger, Art dan Film Worker), Donny B.U. (Lecturer/Blogger, VP Detikcom) berbagi solusi untuk melindungi anak dari penyalahgunaan internet.
Salah seorang narasumber, Febriati Nadira berbagi solusi untuk menghindarkan anak dari penyalahgunaan internet dengan cara mendampingi anak saat mengakses internet.
"Misalnya, jika anak saya ingin nonton film, kami sama-sama browsing pilih filmnya. Jadi saya tahu film seperti apa yang mau ditonton," ujar ibu dua anak ini.
Menyikapi banyaknya penyalahgunaan Facebook untuk hal-hal negatif, Lola Amaria punya cara untuk menyiasatinya, yakni dengan selektif menyetujui permintaan pertemanan. "Pastikan kita sudah mengenal teman yang meng-add kita, demi menghindari hal-hal negatif yang mungkin terjadi."
Tak hanya narasumber yang berbagi solusi dalam acara yang dimoderasi pakar internet Onno W. Purbo tersebut, para peserta yang sebagian besar guru juga antusias berbagi tips.
Misalnya, seorang guru sharing tentang cara mengawasi perilaku anak didiknya. Ia membuat akun Facebook, menyamar menjadi orang lain kemudian meng-add anak-anak didiknya. Dari situ, terkuak perilaku anak-anak didiknya.
Donny B.U yang juga menjadi narasumber dalam diskusi ini menyarankan agar kita berhati-hati dalam meng-upload suatu foto di Facebook, sehingga jangan sampai foto pribadi jadi konsumsi publik dan disalahgunakan.
Untuk mencegah anak-anak mengakses situs porno, orang tua dapat memasang software filter pornografi: K9 web protection untuk menyaring situs-situs porno. Selain itu orang tua dan guru sebaiknya memberikan pemahaman kepada anak tentang internet
Cegah Penyalahgunaan Ponsel
Semakin canggihnya teknologi ponsel semakin mempermudah anak untuk mengakses berbagai informasi di internet. Namun, tak jarang ponsel disalahgunakan untuk mengakses atau menyimpan hal-hal negatif seperti foto porno.
Tips yang diberikan Donny B.U untuk mencegah hal tersebut, yakni:
* Jangan berikan ponsel mahal dan canggih ke anak, berikan ponsel yang tidak berkamera dengan harga Rp 300 ribuan, dengan fungsi utama untuk telepon dan SMS. Karena ponsel dengan fitur-fitur canggih akan membuat anak-anak lebih leluasa mengakses situs-situs negatif.
* Bagi para pengajar, dianjurkan melakukan sweeping ponsel di sekolah
Di akhir diskusi, Lola menambahkan, "Teknologi jika dimanfaatkan secara positif akan memberikan dampak positif juga bagi kita. Orang tua hendaknya memberikan pemahaman yang benar tentang internet kepada anak-anaknya."
Kesibukan bekerja seringkali menyebabkan orang tua kurang melakukan pengawasan terhadap penggunaan internet pada anak. Dalam diskusi bertajuk 'Protecting Children and Youth in Cyberspace', di Pacific Place, Kamis petang (28/5/2009), sejumlah narasumber, Febriati Nadira (Working Mom, PR Manager XL), Lola Amaria (Blogger, Art dan Film Worker), Donny B.U. (Lecturer/Blogger, VP Detikcom) berbagi solusi untuk melindungi anak dari penyalahgunaan internet.
Salah seorang narasumber, Febriati Nadira berbagi solusi untuk menghindarkan anak dari penyalahgunaan internet dengan cara mendampingi anak saat mengakses internet.
"Misalnya, jika anak saya ingin nonton film, kami sama-sama browsing pilih filmnya. Jadi saya tahu film seperti apa yang mau ditonton," ujar ibu dua anak ini.
Menyikapi banyaknya penyalahgunaan Facebook untuk hal-hal negatif, Lola Amaria punya cara untuk menyiasatinya, yakni dengan selektif menyetujui permintaan pertemanan. "Pastikan kita sudah mengenal teman yang meng-add kita, demi menghindari hal-hal negatif yang mungkin terjadi."
Tak hanya narasumber yang berbagi solusi dalam acara yang dimoderasi pakar internet Onno W. Purbo tersebut, para peserta yang sebagian besar guru juga antusias berbagi tips.
Misalnya, seorang guru sharing tentang cara mengawasi perilaku anak didiknya. Ia membuat akun Facebook, menyamar menjadi orang lain kemudian meng-add anak-anak didiknya. Dari situ, terkuak perilaku anak-anak didiknya.
Donny B.U yang juga menjadi narasumber dalam diskusi ini menyarankan agar kita berhati-hati dalam meng-upload suatu foto di Facebook, sehingga jangan sampai foto pribadi jadi konsumsi publik dan disalahgunakan.
Untuk mencegah anak-anak mengakses situs porno, orang tua dapat memasang software filter pornografi: K9 web protection untuk menyaring situs-situs porno. Selain itu orang tua dan guru sebaiknya memberikan pemahaman kepada anak tentang internet
Cegah Penyalahgunaan Ponsel
Semakin canggihnya teknologi ponsel semakin mempermudah anak untuk mengakses berbagai informasi di internet. Namun, tak jarang ponsel disalahgunakan untuk mengakses atau menyimpan hal-hal negatif seperti foto porno.
Tips yang diberikan Donny B.U untuk mencegah hal tersebut, yakni:
* Jangan berikan ponsel mahal dan canggih ke anak, berikan ponsel yang tidak berkamera dengan harga Rp 300 ribuan, dengan fungsi utama untuk telepon dan SMS. Karena ponsel dengan fitur-fitur canggih akan membuat anak-anak lebih leluasa mengakses situs-situs negatif.
* Bagi para pengajar, dianjurkan melakukan sweeping ponsel di sekolah
Di akhir diskusi, Lola menambahkan, "Teknologi jika dimanfaatkan secara positif akan memberikan dampak positif juga bagi kita. Orang tua hendaknya memberikan pemahaman yang benar tentang internet kepada anak-anaknya."
04 Juni 2009
//
Label:
SainsHolic
//
0
komentar
//
0 komentar to "Cara mencegah pornografi pada anak kita"
Posting Komentar